Membersihkan Sungai Itu Tidak Mudah dan Makan Biaya, Jadi Janganlah Membuang Sampah Seenaknya Kesana

Ada satu alasan tambahan mengapa jangan pernah seenaknya membuang sampah ke sungai, selain bahaya ekologi yang ditimbulkannya, atau banjir. Alasan itu adalah karena membersihkan sungai dari sampah itu sama sekali tidak mudah dan memakan biaya yang lumayan besar.

Prosesnya berbeda sekali.

Jika di daratan prosesnya lebih sederhana, ambil sapu, pengki, kumpulkan, dan buang. Mayoritas orang akan dapat melakukannya.

Sayangnya, begitu sampah dilemparkan ke sungai, penanganannya tidak semudah itu lagi. Butuh lebih banyak waktu, pemikiran, tenaga, keahlian, dan uang.

Untuk mengambil sampah yang mengambang di sungai akan membutuhkan

1) peralatan khusus : mau tidak mau akan dibutuhkan alat lebih dari sekedar sapu dan pengki saja. Perahu karet, atau pengeruk terkadang harus digunakan karena tangan manusia tidak akan bisa menjangkaunya seperti kalau di daratan

2) waktu lebih lama : sebelum memunguti sampah yang mengambang di permukaan air sungai saja, waktunya harus dimulai dengan mempersiapkan perahu karet, memakai pelampung, dan barulah kemudian beroperasi mengambil sampahnya.

Kalau ditambah dengan harus bolak baliknya karena keterbatasan perahu karet atau alat pengapung lainnya, tentu akan lebih lama lagi.

3). biaya lebih mahal : perahu karet harus disewa dan dibeli, begitu juga baju pelampung, begitu juga ongkos pengeruk. Membersihkan sungai dari sampah jelas membutuhkan biaya lebih besar

4) tenaga lebih banyak : pernah coba mendayung perahu karet?  Berat dan jelas membutuhkan tenaga lebih besar daripada menyapu.

Sulit. Merepotkan. Lebih boros.

Itulah mengapa jangan sampai kita membuang sampah seenaknya ke sungai.

Pada akhirnya hal tersebut akan membuang banyak sumber daya yang sebenarnya bisa dipergunakan untuk membangun hal yang lebih bermanfaat.

Jadi, pastikan bahwa tidak ada lagi sampah yang dibuang secara sembarangan, apalagi ke aliran sungai.

Website | + posts