Mempromosikan Sebuah Tempat Wisata Juga Mendatangkan Efek Buruk Bagi Yang Dipromosikan

Terdengarnya memang tidak adil. Kegiatan blogger untuk menulis tentang keindahan sebuah tempat wisata dipandang sebagai sesuatu yang positif. Meskipun demikian, sebenarnya hal itu juga membawa dampak negatif bagi tempat yang dijadikan bahan tulisan.

Tidak percaya?

Cobalah bayangkan dan kembangkan imajinasi sedikit. Ketika sebuah tempat yang terkenal dengan keindahan alamnya diulas oleh seorang blogger traveling, tentunya perlahan tapi pasti, lokasi tersebut akan menjadi terkenal. Wisatawan akan semakin banyak yang berkunjung untuk menikmati keindahan di lokasi tersebut.

Betul dan tidak salah. Hal itu akan membawa dampak positif berupa bergeraknya sektor perekonomian di sekitarnya. Penduduk setempat akan mendapatkan berkah berupa lapangan pekerjaan, mulai dari menjadi guide, atau menyediakan penginapan.

Positif dan berdampak baik.

Mempromosikan Sebuah Tempat Wisata Juga Mendatangkan Efek Buruk Bagi Yang Dipromosikan

Sayangnya, di Indonesia, sebuah negara dimana kesadaran terhadap lingkungan masih sangat rendah, meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan pun akan diiringi dengan meningkatnya pula kerusakan terhadap lingkungan.

  1. Kebiasaan membuang sampah sembarangan seringkali membuat sebuah lokasi wisata yang alami, bersih, dan indah menjadi kotor karena ceceran sampah yang dibuang seenaknya
  2. Penduduk setempat melihat kesempatan untuk berdagang dan biasanya hal itu dilakukan dengan mendirikan warung-warung yang acapkali dibangun tanpa mengindahkan estetika dan alam itu sendiri
  3. Wisatawannya pun kerap karena merasa sudah membayar mereka semena-mena dalam mengungkapkan kegembiraannya. Berbagai tindakan itu tercermin dari memetik bunga yang tidak seharusnya dipetik, mencoretkan atau menorehkan nama di bebatuan atau pepohonan, dan masih banyak lagi hal yang merusak dilakukan para wisatawan.
  4. Polusi kendaraan wisatawan yang membuat udara segar menjadi terpolusi

 

Ada dan akan selalu ada ongkos atau biaya yang harus dibayar alam disaat ia memberi keuntungan pada manusia.

Itulah mengapa seorang blogger selain harus terus berusaha memperkenalkan tempat-tempat wisata di seluruh Indonesia, ia pun harus mau aktif menulis tentang lingkungan. Ia harus berani mendorong perubahan tingkah laku agar para pelaku di dunia wisata untuk juga memperhatikan lingkungan.

Tanpa itu, maka lokasi-lokasi wisata yang ada perlahan tetapi pasti akan berubah wujud dan tidak akan lagi indah dan enak untuk dinikmati.