![]() |
Foto : Jennifer Lavers (University of Tasmania) |
Foto karya Jennifer Lavers dari Universitas Tasmania, yang menggambarkan klomang bercangkang plastik, pernah menjadi headline di banyak suratkabar dunia. Banyak media memuatnya karena hal tersebut menggambarkan masalah lingkungan yang sangat besar di Henderson Island, sebuah pulau yang mendapatkan julukan sebagai pulau terkotor di dunia.
Henderson Island adalah sebuah pulau yang sangat kecil di bagian Selatan Samudera Pasifik. Ukurannya kecil karena hanya memiliki luas sekitar 37 kilometer persegi saja. Pulau kecil ini merupakan bagian dari Kepulauan Pitcalm.
Pulau ini mendapatkan sorotan dari dunia internasional karena lingkungannya tercemar begitu berat oleh berbagai jenis sampah plastik. Hasil penelitian para ahli dari berbagai universitas, seperti Universitas Tasmania, UK’s Royal Society for Protection of Birds menemukan bahwa ditemukan lebih dari 38 juta potongan sampah plastik di hampir semua pantainya.
Total berat dari semua itu mencapai 18 ton. Angka yang besar mengingat berat plastik yang ringan. Dalam satu meter persegi area, rata-rata ditemukan potongan plastik sejumlah 4,500 potong.
Pencemaran plastik inilah yang terwakili dalam foto yang menunjukkan kejelian dari sang pemotret yang mencerminkan apa yang terjadi disana.
Lucunya, pulau “terkotor” di dunia ini tidak ditinggali oleh manusia. Kurangnya sumber air tawar membuat tidak ada penghuni manusia disana. Mayoritas penghuninya adalah 4 jenis endemi burung dan berbagai jenis gastropoda (hewan laut bercangkang keras, berperut lunak, dan berjalan menggunakan perutnya). Tidak ada manusia yang tinggal disana.
Berton-ton sampah plastik yang mengotori pulau ini bukan berasal dari pulau itu sendiri. Sampah-sampah plastik itu dibuang di berbagai tempat lain dan terbawa oleh arus South Pacific Gyre yang bermuara ke sekitar pulau ini. Hasilnya, sampah-sampah itu merubah pulau yang cukup indah ini menjadi tempat berlabel pulau terkotor di dunia.
Itulah mengapa jangan pernah membuang sampah seenaknya ke lautan.
—
Referensi : The Guardian “38 million pieces of plastic waste found on uninhabited South Pacific island“