Berapa Liter Air Yang Dipakai Untuk Memproduksi Satu Celana Jeans ?

Air adalah sumber kehidupan yang kondisinya di masa kini semakin hari semakin memprihatinkan. Pencemaran dan penggunaan yang berlebihan sudah membuat kondisi dari air dimanapun mengalami degradasi atau penurunan kualitas. Sebuah fakta yang tentunya harus diperhatikan karena hal ini menyangkut kehidupan manusia sendiri terutama generasi mendatang.

Penurunan kualitas air sendiri disebabkan oleh banyak hal, seperti pencemaran air akibat industri, sampah yang dibuang ke sungai, dan berbagai limbah manusia yang dibuang begitu saja ke sungai. Semua turut bertanggungjawab terhadap masalah air di dunia.

Di antara semua penyebabnya, ada satu hal kecil yang juga sangat berpengaruh bagi penurunan kualitas dan kekurangan air di dunia. Manusia cenderung menganggapnya biasa saja, yaitu cara kita berpakaian. Fashion.

Berbagai penelitian menemukan bahwa industri pakaian, fashion termasuk salah satu industri yang paling boros dalam penggunaan air. Salah satu hasil penelitian menunjukkan bahwa celana jeans, yang merupakan pakaian populer di dunia membutuhkan banyak sekali air untuk memproduksi.

Pernahkah Anda bertanya berapa liter air yang dipakai untuk memproduksi sebuah celana jeans?

Jawabannya adalah 1800 galon air atau sama dengan sekitar 6800 liter air yang diperlukan hanya untuk menghasilkan sepotong celana jeans. (Sumber Treehugger)

Sebuah angka yang mencengangkan, bukan begitu?

Sulit dipercaya, tetapi demikianlah kenyataannya. Angka ini didapat berdasarkan akumulasi dari seluruh proses untuk menghasilkan sepotong celana jeans tadi, mulai dari penanaman katun yang merupakan bahan dasar, produksi kain, dan kemudian menjahitnya.

Dan, sebenarnya bukan hanya celana jeans saja, semua pakaian yang dikenakan manusia memang memerlukan air untuk menghasilkannya. Proses pewarnaan kain sangat bergantung pada air sebagai pelarut. Kelembutan bahan kerap dihasilkan dengan mencuci pakaian dengan menambahkan pelembut.

Semua memakai air.

Itulah mengapa industri fashion, pakaian, dianggap sebagai salah satu industri yang berkontribusi besar terhadap masalah air di dunia.

Oleh karena itu, kawan. Jika Anda memang sayang lingkungan, tidak perlu menyimpan terlalu banyak pakaian yang mungkin tidak pernah dipakai di lemari Anda. Pakaian yang hanya tersimpan dan tidak dipergunakan artinya sama saja dengan memboroskan air yang sudah dipakai untuk memproduksi pakaian itu.

Maukah Anda?