Bulu kucing yang sehat dan berkilau tentu menjadi dambaan setiap pemilik kucing. Namun, seringkali, pemilik hewan lucu ini melihat bulu anabul kesayangannya mengalami kerontokan dan menimbulkan kekhawatiran.
Apalagi, kerontokan bulu ini sering menyebabkan penampilan si kucing kesayangan menjadi tidak cantik dan lucu lagi. Rontokan bulunya sendiri menghadirkan gangguan tersendiri karena dapat menyebar, menempel pada banyak benda di rumah, dan dapat menimbulkan gangguan pernapasan.
Hal seperti ini harus segera dikendalikan dan diatasi.
Penyebab Bulu Kucing Rontok
Hal paling penting, sebelum membahas cara perawatan, adalah mengetahui beberapa penyebab umum kerontokan bulu pada kucing.
Ada beberapa kemungkinan penyebab, seperti
- Makanan yang tidak tepat: Kekurangan nutrisi penting seperti protein, asam lemak omega-3, dan omega-6 dapat menyebabkan bulu rontok.
- Stres: Kucing yang stres atau cemas dapat mengalami kerontokan bulu yang berlebihan.
- Parasit: Kutu, caplak, dan tungau dapat menyebabkan iritasi kulit dan kerontokan bulu.
- Alergi: Alergi makanan atau lingkungan dapat menyebabkan reaksi kulit dan kerontokan bulu.
- Penyakit: Beberapa penyakit seperti infeksi jamur, penyakit autoimun, dan gangguan hormon dapat menyebabkan kerontokan bulu.
- Musim: Pada saat pergantian musim, kucing akan mengalami kerontokan bulu yang lebih banyak dari biasanya.
Cara Merawat Bulu Kucing
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat bulu kucing agar tidak rontok:
1> Sisir bulu kucing secara teratur:
- Menyisir bulu kucing secara rutin membantu menghilangkan bulu mati dan mencegahnya menumpuk di rumah.
- Gunakan sisir yang sesuai dengan jenis bulu kucing Anda.
- Menyisir juga membantu merangsang produksi minyak alami yang menjaga kelembapan bulu.
2> Berikan makanan yang berkualitas:
- Pilih makanan kucing yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang.
- Pastikan makanan mengandung protein, asam lemak omega-3, dan omega-6 yang cukup.
- Pertimbangkan untuk memberikan suplemen minyak ikan untuk menjaga kesehatan bulu.
3> Mandikan kucing secara teratur
- Mandikan kucing secara teratur, terutama jika kucing sering bermain di luar rumah.
- Gunakan sampo khusus kucing yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi kulit.
- Jangan terlalu sering memandikan kucing, karena dapat menghilangkan minyak alami pada bulu.
4> Jaga kebersihan lingkungan
- Bersihkan tempat tidur dan area bermain kucing secara teratur.
- Vakum rumah secara rutin untuk menghilangkan bulu yang rontok.
5> Perhatikan kesehatan kucing:
- Periksakan kucing ke dokter hewan secara rutin untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kerontokan bulu.
- Jika kucing mengalami stres, coba cari tau penyebabnya, dan hilangkan penyebab stres tersebut.
6> Pastikan Kucing terhidrasi dengan baik (tidak kurang cairan)
- Pastikan kucing selalu memiliki akses ke air bersih dan segar
Perlu Harus ke Dokter Hewan?
Tergantung situasi dan kondisi si kucing sendiri. Segera bawa kucing ke dokter hewan jika:
- Kerontokan bulu sangat parah atau disertai dengan gejala lain seperti gatal, kemerahan, atau luka.
- Kucing mengalami perubahan perilaku seperti lesu atau nafsu makan menurun.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga bulu kucing tetap sehat, indah, dan mengurangi kerontokan.